Panitia Bersama Reuni 212 menghimbau agar warga yang hendak ikut Reuni 212 untuk tidak datang ke Masjid Istiqlal dan langsung menuju ke Monas. Imbauan tersebut diberikan karena seluruh acara Reuni 212 akan digelar di Monas.
“Jadi reuni 212 memang diadakan di Monas. Kita akan laksanakan salat tahajud, terus kita baca doa, sampai salat subuh, salat duha, sampai tilawah, semua di Monas,” kata Ketua GNPF-Ulama, Yusuf Martak, Selasa (27/11).
“Memang kita imbau agar bisa tetap konsentrasi di satu tempat dan bisa berkumpul dan dapat tempat. Lebih bagus dapat tempat, langsung ke Monas saja,” sambung dia.
Yusuf mengatakan imbauan untuk langsung ke Monas tak terkait dengan kegiatan yang digelar di Masjid Istiqlal. Untuk diketahui, di selebaran yang viral di media sosial disebutkan aksi Reuni 212 menghindari Istiqlal karena di masjid itu ada acara Presiden Jokowi.
Lebih lanjut ia mengaku panitia tak mempermasalahkan apa kegiatan yang ada di Istiqlal. “Lepas dari Istiqlal ada acara, siapa yang mengadakan, acaranya apa, dihadiri siapa, itu bukan masalah dari imbauan kita,” ucap Yusuf.
Dia mengatakan acara yang digelar pada Minggu, 2 Desember itu akan dimulai sejak dini hari, pukul 03.00 WIB. Acara dijadwalkan selesai pukul 11.00 WIB.
Menurut Yusuf, di Reuni 212 nanti Habib Rizieq akan memberikan ceramah dari Arab Saudi. Ceramah akan disampaikan lewat live streaming. “Ya, seperti biasa, live streaming. (Waktunya) Nanti agak siang, sekitar jam 10.00 WIB,” ujarnya.
Diketahui, aksi nanti berbeda dengan aksi 212 yang digelar pada 2016 lalu. Apabila sebelumnya aksi 212 diawali dari pergerakan di Masjid Istiqlal, Reuni 212 akan langsung dipusatkan di Monas.
Di media sosial ramai beredar imbauan kepada warga yang hendak ikut Reuni 212 untuk tak datang ke Masjid Istiqlal dan langsung menuju ke Monas.