Selain ramai dibicarakan di dalam negeri, reuni akbar 212 juga menjadi pemberitaan media-media asing.
Salah satu media asing yang menyoroti kegiatan yang diselenggarakan di Monumen Nasional, Jakarta ini adalah Anadolu Agency, sebuah media online Turki. Dalam pemberitaannya, Anadolu Agency memberi judul "Indonesia: Millions gather for anti-government rally" dalam headline.
Selain Anadolu, media online Jerman Deutsche Welle juga menyoroti Reuni 212 sebagai ulang tahun kedua gerakan konservatif Islam.
DW juga menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari kampanye untuk pemilihan presiden pada bulan April mendatang. Sama seperti DW, media daring Southeast Asia menyoroti kehadiran calon presiden Prabowo Subianto dalam reuni tersebut sebagai poin utama.
Hal yang serupa juga silakukan oleh Straitstimes yang menuliskan bahwa kehadiran Prabowo Subianto sebagai seorang nasionalis yang memiliki kedekatan kuat dengan orang-orang Islam yang menjadi pesaing Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden tahun depan.
Selian sebagai agenda pemilihan capres, reuni 212 dipandang oleh media asing sebagai sejarah upaya pemakzulan Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjadi gubernur DKI.
DW menuliskan bahwa gerakan 212 adalah demonstrasi yang dilakukan sekitar 200.000 orang dan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016 untuk menuntut penggulingan Ahok.
Sedangkan AFP News Agency dalam jejaring resmi YouTube-nya menuliskan bahwa reuni yang diselenggarakan di pusat kota Jakarta ini berlangsung dengan damai.
Sumber
Salah satu media asing yang menyoroti kegiatan yang diselenggarakan di Monumen Nasional, Jakarta ini adalah Anadolu Agency, sebuah media online Turki. Dalam pemberitaannya, Anadolu Agency memberi judul "Indonesia: Millions gather for anti-government rally" dalam headline.
Selain Anadolu, media online Jerman Deutsche Welle juga menyoroti Reuni 212 sebagai ulang tahun kedua gerakan konservatif Islam.
DW juga menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari kampanye untuk pemilihan presiden pada bulan April mendatang. Sama seperti DW, media daring Southeast Asia menyoroti kehadiran calon presiden Prabowo Subianto dalam reuni tersebut sebagai poin utama.
Hal yang serupa juga silakukan oleh Straitstimes yang menuliskan bahwa kehadiran Prabowo Subianto sebagai seorang nasionalis yang memiliki kedekatan kuat dengan orang-orang Islam yang menjadi pesaing Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden tahun depan.
Selian sebagai agenda pemilihan capres, reuni 212 dipandang oleh media asing sebagai sejarah upaya pemakzulan Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjadi gubernur DKI.
DW menuliskan bahwa gerakan 212 adalah demonstrasi yang dilakukan sekitar 200.000 orang dan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016 untuk menuntut penggulingan Ahok.
Sedangkan AFP News Agency dalam jejaring resmi YouTube-nya menuliskan bahwa reuni yang diselenggarakan di pusat kota Jakarta ini berlangsung dengan damai.
Sumber