Hampir tak mungkin rasanya-rasanya ada sebuah suku dengan semua populasinya berjenis kelamin wanita. Namun ternyata hal itu bukan lah omong kosong. Dilansir dari Coco01.net, di hutan lebat Amazon ternyata ada suku wanita yang masih tak terpengaruh dunia luar dan kehidupan modern. Mereka adalah suku wanita Amazon.
Sebagai suku pribumi wanita, wanita dalam suku tersebut begitu mandiri, perkasa dan ahli perang. Disana tak memperbolehkan sedikitpun kaum pria untuk mengintervensi urusan mereka, termasuk melarang anak laki-laki untuk tinggal dan berbaur dilingkungan mereka.
Jika kesemuanya wanita, lantas bagaimana cara mereka memiliki keturunan? Ada yang menarik sekaligus mengerikan, jika salah satu dari mereka sudah masuk usia menikah, mereka akan mengintai suku lain yang ada kaum pria untuk mencari pria perkasa.
Jika waktunya tiba, mereka akan menyerang suku tersebut dan menculik pria perkasa yang diincarnya. Pria tersebut mereka jadikan suami satu malam dan setelah benar-benar hamil pria tersebut akan dilepaskan kembali.
Tak sampai disitu kengerian suku ini, pasalnya jika yang lahir tersebut adalah anak laki-laki, mereka tak segan untuk membuangnya ke tengah hutan. Sebaliknya, jika yang lahir adalah anak perempuan mereka akan merawatnya sepenuh hati sampai menjadi seorang prajurit yang ahli perang.
Sumber
Sebagai suku pribumi wanita, wanita dalam suku tersebut begitu mandiri, perkasa dan ahli perang. Disana tak memperbolehkan sedikitpun kaum pria untuk mengintervensi urusan mereka, termasuk melarang anak laki-laki untuk tinggal dan berbaur dilingkungan mereka.
Jika kesemuanya wanita, lantas bagaimana cara mereka memiliki keturunan? Ada yang menarik sekaligus mengerikan, jika salah satu dari mereka sudah masuk usia menikah, mereka akan mengintai suku lain yang ada kaum pria untuk mencari pria perkasa.
Jika waktunya tiba, mereka akan menyerang suku tersebut dan menculik pria perkasa yang diincarnya. Pria tersebut mereka jadikan suami satu malam dan setelah benar-benar hamil pria tersebut akan dilepaskan kembali.
Tak sampai disitu kengerian suku ini, pasalnya jika yang lahir tersebut adalah anak laki-laki, mereka tak segan untuk membuangnya ke tengah hutan. Sebaliknya, jika yang lahir adalah anak perempuan mereka akan merawatnya sepenuh hati sampai menjadi seorang prajurit yang ahli perang.
Sumber