Dilansir dari laman muftisays.com Pemuda ini menantang Allah dia tidak mau makan dengan menahan lapar apakah Allah akan bisa memenuhi kebutuhan saya menjadi kenyang tanpa memakan sesuatu apapun. tetapi dengan tindakan ini ia memiliki seorang ibu yang sayang pada nya dan ibunya terus berusaha agar menghentikan tindakan kebodohan anaknya itu, tapi tetap saja ia tidak peduli.
Karena kesal dengan ibunya, menjelang malam hari ia memutuskan untuk memanjat pohon dan mengisolasi diri disana. Walaupun demikian, dengan penuh kasih sayang ibunya membungkuskan dan meninggalkan makanan lezat dibawah pohon. Tujuannya agar anaknya menyerah dan kembali untuk makan.
Ketika larut malam, sekelompok perampok melewati pohon itu, Mereka melihat sepiring makanan lezat ditempatkan dibawah pohon. Mereka saling memandang heran dan berpikir bahwa ada seseorang yang ingin menjebak mereka. mungkin seseorang mencoba untuk meracuni mereka dengan makanan lezat itu.
Mereka memandang sekeliling untuk melihat apakah ada orang didekat pohon itu. Maka. mereka melihat seorang pemuda diatas pohon. Para perampok memaksanya turun dan menyuruhnya untuk makan makanan itu untuk uji coba makanan itu beracun atau tidak.
Pemuda itu tidak mau memakannya karena masih melakukan tantangan kepada Allah. Para perampok curiga kenapa pemuda itu tidak mau mekannya. mereka pun memukuli pemuda itu agar ia mau makan. Dia Akhirnya menyerah dan mulai makan.
Melihat bahwa makanan itu tidak beracun, para perampok meninggalkannya dan berlalu begitu saja. Akhirnya pemuda itu mengakui bahwa "Allah Maha Menguasai dan Mengatur atas segala sesuatu!"
Sumber