Cemburu. Inilah yang jadi pemicu Fariansyah alias Fari (24) dengan sadis habisi seorang PNS cantik bernama Sri Devi (34) yang tak lain istrinya sendiri.
Fariansyah dan Sri Devi menikah sudah 4 tahun lalu, keduanya belum dikaruniai momongan. Namun sebelum mereka menikah, status Sri Devi adalah janda anak satu dan Fari juga seorang duda.
Perbedaan usia 10 tahun dan pekerjaan membuat keduanya sering berselisih. Apalagi, Fari yang pengangguran merasa minder dan sering cemburu ketika istrinya yang cantik kerap didekati lelaki lain. Karena hal ini, keduanya memilih untuk pisah ranjang dan sedang diambang proses perceraian.
Rupanya, Fariansyah masih sangat sayang pada istrinya dan meminta berkali-kali untuk rujuk. Tetapi, Sri Devi tetap kukuh menolak permintaan suami brondongnya. Penolakan dan rasa cemburu tingkat dewa inilah yang akhirnya membuat emosi Fari. Setan pun merasuki pikirannya untuk merencanakan pembunuhan.
Saat ditangkap polisi dan dimintai keterangan, Fari yang awalnya berkelit akhirnya mengakui semua perbuatannya. Ia mengaku mendatangi kontrakan korban pada Selasa (28/8) tengah malam dan masuk melalui jendela depan sekitar pukul 01.30 WIB. Korban saat itu tengah tidur pulas di ranjang sehingga tak mendengar kedatangan pelaku. Mengetahui kondisi istrinya yang pulas, pelaku langsung membekap wajah korban dengan bantal sampai korban Sri Devi tidak bergerak lagi. Tak sampai di situ, untuk memastikan korban telah tewas, Fari sempat mencekik leher korban.
Setelah tak bernyawa, pelaku menyusun skenario bunuh diri agar perbuatannya tak dicurigai. Awalnya, ia melubangi plafon dan berniat menggantung korban. Karena posisi plafon yang cukup tinggi, rencana itu digagalkan. Pelaku kemudian mencari plafon yang agak rendah dekat kamar mandi, tetapi lagi-lagi ia kesulitan mengaitkan tali dan jasad korban
Dan akhirnya skenario ketiga, ia mengambil sebilah pisau dan melukai nadi korban seolah-olah korban bunuh diri dengan memotong nadi. Pisau tersebut lalu diletakkan dalam genggaman korban. Sayangnya, aparat tak bisa dikelabui saat olah TKP. Berdasarkan bukti-bukti dan keterangan para saksi, kematian Sri Devi mengarah pada kasus pembunuhan.
Ngeri, cuma karena cemburu buta harus menghilangkan nyawa orang yang dicintai. Begini jika pernikahan dibangun tidak sekufu, dan saling mengedepankan ego masing-masing. Mungkin si istri juga lelah, bila harus mencari nafkah sendiri, belum lagi masih dicemburui. Semoga hukuman yang setimpal diterima oleh pelaku.